Tuesday, September 6, 2011

Bi Laury part 1

Posted by ammie at 8:28 PM 5 comments

Pagi,,,
Aku bergegas menuju pagar putih. Sembari berdoa disana.
Mama pernah berpesan sebelum keluar dari lingkaran putih(sebutan untuk rumahku yang berpagar putih) wajib membaca doa dan berucap syukur di sana. Semoga langkahku hari ini selalu dijaga yang kuasa dan kembali lagi kesini dengan sebagaimana ketika pergi.
Aku mengayun tangan keatas sembari menghembuskan nafas dalam, membiarkan bulir embun merasuki rongga hingga mengangkut kegundahan sisa-sia mimpi tadi malam. Lalu ku hempas perlahan kurasakan kelegaan yang luar biasa.
Pagi,,
Bagiku bukan hanya sekedar menikmati pancaran mentari yang hangat, memandangi embun-embun diantara dedaunan, Mendengarkan suara dengkur bunga senja yang akan bangun ketika matahari condong kebarat. Menatap lekat-lekat kuri dan keri(nama kelinciku) yang tengah asik bermain di halaman depan. Sesekali aku tergelak sendiri ketika mereka sedang berebut makanan. Bukan hanya itu. Ada hal yang lebih penting dari itu. Aku ingin bertemu pom semangat.
MORNENGGG!!!!!
Suara itu. Teriakan lantang itu... Menghentakkan lamunanku. Sepertinya dia tau jika aku sedang memikirkannya.
Ya, dia pom semangatku. Seperti jeep tua berwarna hijau lumut yang biasa ia kemudikan, perlu bensin agar ia dapat berjalan, aku juga layaknya jeep tua itu perlu pom semangat untuk aku mulai melangkah.
Bi Laury, itulah sapaannya. Kami bertetanggan jauh sebelum aku dilahirkan.
Mama membeli rumah ini beberapa bulan setelah pernikahaannya berlangsung.
Mama banyak bercerita tentangnya.Bagaimana ia memperlakukanku seperti cucunya sendiri. ia sering mengajakku bermain, membacakan dongeng klasik dan memainkan piano sembari bernyanyi. Nyanyian favoritnya adalah "mother how are you today".

Kata mama ia pernah menyelamatkan nyawaku ketika aku demam panas dan papa sedang keluar kota. Ia dengan jeepnya membawa ku ke rumah sakit dan kata dokter jika terlambat sedikit saja nyawaku bisa melayang.
Jika aku bisa menciptakan mesin waktu akan ku ulangi lagi masa-masa kecilku bersama bi laury. Dengan kata ”bi” apa kalian beranggapan dia masih seusia mama? ya sekitar 40-50?. hmm.. tidak kawan, bi Laury akan menginjak kepala 8, artinya? umurnya sekarang berada diangka sekitar 79. Rambutnya putih kepirangan, kulitnyapun putih.
Walaupun begitu ia sangat enggan jika ada yang memanggilnya dengan sebutan "nenek".
"Masih muda begini kok". Jawabnya enteng dan tak lupa senyum dibibir tipisnya ketika aku mempertanyakan soal panggilan itu.
Jika kalian mengenalnya mungkin akan setuju dengan perkataannya itu. Dia tampak dua kali lebih muda dari umurnya.
Setiap pagi ia sudah memanaskan jeep kesayangannya. Bernyanyi kecil sambil menyirami bunga gantung dan beberapa tanaman hias yang selalu ia rawat dengan baik.Bayangkan di usia senja semangatnya seperti pagi hari. Ya, pagi yang hangat.

Bi laury tidak pernah menikah. Entah apa alasannya ia tak pernah memberi tahu padaku. Mamapun bungkam. Aku memang tak pernah menanyakan langsung padanya aku takut jika bi Laury tersinggung.
Keluarga besar bi Laury tinggal di Belanda. Ia memang asli orang sana. Tiga puluh tahun yang lalu bi Laury mendapat tugas di sini. Memberikan penyuluhan pada masyarakat terutama para tunanetra dan penyandang cacat lainnya.
Morneng...
Begitulah sapaanya setiap pagi padaku. Katanya itu penggabungan kata antara mor(pagi) dan neng(panggilan untukku).
Hehehe,,, ada-ada saja.

Thursday, August 25, 2011

kisah putih,,,

Posted by ammie at 9:50 PM 1 comments

Pelantaran,,,

Kamu katakan jika aku “kumat” lagi. Kamu bilang aku gila. Hei,, kau salah!!! malah aku merasa sangat waras kali ini, aku mampu berpikir dengan logika dan akal sehatku, apa seperti itu yang kau sebut gila?

Kau bilang aku harus banyak mengingat Tuhan. Hei,,gara-gara itulah aku menjadi seperti ini... Aku yang jika sisi putih menyelimuti, rajin mengingat Tuhan dan dosa. Sesuatu bertolak belakang laksana putih dan hitam beradu menjadi abu. Aku berada di tengah, mungkin kini aku abu dan kau berusaha menghitamkan ku. Apa kau tak sadar apa yang kau lakukan itu menghilangkan putihku???

Hei,,apa kau tau sejarahnya?? Jika belum bacalah dulu kisah putih.

----

Aku tersentak di suatu malam setelah mimpi menyeramkan itu kembali datang. Mimpi yang beda seangin dengan nyata. Bahwa hidupku ini taklah lama, ada beberapa mahkluk mengerikan menghampiri, aku rasa dia malaikat pencabut nyawa. Ia tertawa terbahak, mengeluarkan tanduk dan taring... Lalu berucap yang aku tak tahu makna ucapannya... bahasa apapun aku tak tau.

Tangannya yang besar mengapit leherku. Aku tersengal seperti hewan kurban selesai disemblih. Seketika aku bangun. Dan menyadari aku telah bermimpi... dalam jaga ku hal itu kembali terjadi, ternyata aku belum bangun, tapi beralih ke mimpi yang sama, dan itu terjadi berulang hingga kesadaranku mulai tersentak saat cahaya putih menerobos tepat di pelupuk mata. Aku benar-benar terjaga kini. Hanya saja tak akan lagi ku pejamkan mata barang sepicingpun...

Dan kau tau, aku dibuat tak tenang melalui hari. Jika aku bisa memilih aku tetap akan berada di pagi hari atau setidaknya akan selalu ada senja, bukan malam.

Aku takut hitam itu kembali menelan putih ku, aku takut jika mereka menyerangku lagi. Mencengkram leherku hingga nadi tak berdenyut. Setidaknya aku ingin mati pagi, dengan cahaya putih bukan diantara kegelapan. Aku benar-benar ingin putih,,, tolong jangan berusaha lagi menjerumuskan ku pada pada malam yang hitam.

white "hert"

Posted by ammie at 7:21 PM 0 comments

Pada suatu zaman ada seorang anak berbalut panel selembut sutra, dalam perutnya keluar cahaya berwarna putih bersih. Ia yang begitu bening dan penuh kelembutan. Ia bersemangat meniti hari, .menjadi awan putih pelindung dari ganasnya matahari, kala musim berganti ia menjadi bulir salju yang sejuk. Menghinggapi bunga sakura dan mengubah nya berwarna putih... atap-atap dan puncak himalayapun terlihat putih.. ia gembira,,,ya semua putih . Bila malam menjelang ia menari diatas langit mencari siapa saja yang sedih malam ini, menghibur mereka dan menemani hingga tertidur pulas. ya ia menjadikan malam tak seseram yang dikatakan srigala itu.

Hingga, suatu hari balutan terlepas, ia pun kehilangan arah, cahaya putih itupun hilang,,, kemudian ia sibuk mencari-cari. Melolong di malam hari, mengerang kala siang mencabut bulir keringatnya.

Ia menangis, meminta pada hujan yang turun sore itu, agar putihnya kembali...

Apa yang ia lihat ? Setelah hujan reda ia melihat sebuah pelangi di bukit barat.

Aku ingin seperti pelangi, penuh warna disetiap inci. Ketika semua hijau aku ingin seperti pepohonan yang rindang, berharap buah ranum mencuap dideretan putik. Kala merah menyala aku ingin seperti gumpalan api yang akan membakar gedung-gedung mewah itu, akan ku beri pelajaran bagi siapa yang memakan hak para penghuni jalanan. Kini aku ,si kuning penuh gelora untuk menerangi separuh daratan. Memberi kehangatan di pagi hari untuk kemudian membakar mereka di siang hari. Aih,,, ntah dari mana merah jambu mulai menggoda ku, saat haus menggerogoti tenggorakan. Aku merah jambu? Entahlah , pink begitu?aku rasa bukan,, ini hanya perpaduan antara merah dan putih, tentang rasa yang saling tolak menolak disatukan dalam sebuah kombinasi ultraviolet. Kemudian putih itu tak terlihat sama sekali, yang terjadi hanya api yang mulai menciut menjadi badut-badut di ujung lilin. Untuk kemudian mati bersamanya. Kisah yang naas bukan??? Kini yang tersisa biru di ujung senja, yang kini telah bercampur warna menutupi kelabunya hari. Pada akhirnya biru semakin lenyap bersama merah muda yang kini diselimuti kelabu. Ya,,, lagi-lagi abu-abu, , bukan,,mereka percampuran putih dan hitam! Terserah kau saja... putih itupun lenyap yang tersisa hanya hitam ..yah... malam ini hanya ada hitam...

Tuhan,,, aku rindu putih, adakah satu bintang putih bersinar malam ini? Sungguh aku tak ingin kegelapan seperti ini... walapun kegelapan itu menyenangkan, tapi sungguh tak ada yang lebih menentramkan ku selain putih,,,

Tuhan,,, terangi malam gelapku, entah dengan apa, tak perlu bintang, yang penting ia cahaya berwarna putih!!!...

Tak apa aku kehilanga segala warna , asal kau kembalikan putih ku... Biar saja aku si pelangi yang kehilangan warna, biar saja,,, aku tak ingin lagi jadi pelangi, aku hanya ingin awan cerah, salju yang lembut dan hati yang fitrah...

Ku temukan sesuatu dalam kegundahan, ya,,, dalam kelamnya warna

Untuk beberapa alasan aku ingin kembali kebentuk semula. Putih,,,,

Wednesday, August 10, 2011

recycled ..."hert"

Posted by ammie at 2:55 AM 1 comments


Ia menjijikkan, dibuang untuk kemudian di asingkan, atau sekedar berkeliaran dan berterbangan di jalanan. Dianggap tak beguna dan tak berarti.
Jika musim hujan tiba ia menyumpel beberapa saluran air lalu manusia tumpang tindih dibuatnya.
Hidup ini kadang seperti sampah kawan..
Kadang kita merasa tak beguna dan merasa asing di keramaian.kita akan terombang ambing tak tentu arah.
Alangkah baiknya hidup didaur ulang menjadi sesuatu yang berguna. Seperti layaknya sampah.
Menjadi tas cantik yang berasal dari perca kain hasil si tukang jahit. Banyak lagi yang dapat menjadi cantik dan bermafaat walaupun pada dasarnya ia hanya sampah yang terbuang.
Seperti juga manusia.
Jangan lagi merasa bahwa tak ada guna hidup,,, Kawan,,,


:Semoga sisa waktu ramadhan tahun ini dapat kita maksimalkan dengan melakukan hal-hal positive...
*teguran untuk diri sendiri

Tuesday, August 9, 2011

guardian Angel

Posted by ammie at 11:52 PM 3 comments

Di suatu malam. Tepatnya tengah malam, aku bertemu malaikat, ini pertemuan rahasia. sengaja aku panggil tengah malam. ku ingin tikus lotengpun tak tau soal ini.Alasannya aku ingin rahasia ini tak akan di beberkan untuk kemudian menjadi berita hangat di media. Dan para pemburu berita mengarang-ngarang sekehendak hati mereka. Maka aku ingin semua berjalan rapi tampa jejak. aku butuh pertolongannya.

Malaikat datang tepat pada waktu yang ku janjikan. Kata orang, jika ingin bertemu manusia ia akan menyamar menjadi seperti manusia. Jika seseorang itu beramal baik, maka wajahnya akan bersih, berseri dan pakaian yang ia kenakan bagus dan elok. Sebalikknya jika ia bertemu manusia yang kehidupannya di lilit dosa dan maksiat maka ia akan menyamar menjadi manusia yang paling buruk dan menyeramkan seperti monster.

Aku pasti jelas termasuk golongan yang kedua. tapi aneh ia bahkan tak berwujud apa-apa hanya cahaya dan api. apa itu artinya dosa dan pahalaku imbang??
Watever!!!bukan soal itu yang ingin ku bahas disini.
Aku hanya manusia yang sedang putus asa akan harapan yang tak kunjung nyata.
Aku mengiba kepada malaikat pencabut nyawa agar aku di bebaskan dari kemeralatan.

Ada suara aneh menggema di telinga. Apa itu suara malaikat? Suara itu seperti berada di dalam gendang telingaku. Baiklah ku persingkat cerita.
Kemudian malaikat memberiku satu persyaratan agar aku terbebas dari belenggu. Yaitu menjadi sesuatu yang berguna untuk manusia.
Selang lima menit aku menyetujui persyaratan itu.
aku telah memutuskan untuk menjadi sesuatu. Ya,,, sesuatu...
Guardian Angel. untuk nya.... Hanya untuk nya...

It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing And waves are crashing
And stars are falling all for us Days grow longer
and nights grow shorter
I can show you I'll be the one

( The Red Jumpsuit)

Wednesday, August 3, 2011

a cross ...

Posted by ammie at 7:29 PM 4 comments
Lagi-lagi kau kembali meradang. Sorot mata yang penuh ambisi. Meliuk-liuk tak karuan guna mendapat tiga lembar ribuan. Lihat si ibu itu, sudah tua kepalanya terantuk saat kau rem mendadak. Lihat wanita itu sedang hamil muda perutnya terlambung saat kau tancap gas dan roda menghantam poldur.
Lihat anak itu memakai seragam merah putih mungkin saja baru masuk sekolah beberapa minggu lalu, kau tak lihat wajahnya ketakutan ketika hendak naik dan kau langsung saja menggas dengan kecepatan super gila tampa mempersilahkan ia duduk terlebih dahulu.
Tak sedikitpun kulihat kecerahan diraut mu yang sembraut itu. tak ada.

Kau lihat semua orang disini sedang menjalani takdirnya. Aku kamu dan mereka. Kita sama. Dan setiap profesi bukannya punya etika tersendiri. Tak perlu bertahun tahun duduk di bangku sekolah, tak perlu pangkat sajana guna menjadi orang beretika. Ku perjelas bahasanya. Setidaknya kau menghargai orang-orang yang kau antar dan sudah selayaknya mereka mendapat perlindungan hingga sampai ke tujuan mereka. Bukan kah begitu seharusnya? Akupun sama. kita sama-sama melayani orang-orang yang kita butuhkan dan membutuhkan kita.

Lihat,,,hampir saja kau menabrak anak itu. Coba jika yang kau tabrak ternyata sepupumu, ponakanmu atau anakmu satu - satunya. Apa yang akan kau lakukan kemudian??
Aku muak!! dalam hati ini hanya ada kata makian untukmu.

sepertinya aku ingin bergegas menuju pelantarannya. pelantaran
pelindung dari kebuasan jalanan. Dan tentu saja dari mu.
Dari kejauhan ia tersenyum padaku, menatap aku yang setengah berlari menghampirinya.
"Selamat pagi curut" begitulah ia menyapa sambil mengacak-acak rambutku.
Dalam pelantaran terselip aroma kesejukan. Semilir angin menyapu kegundahanku. Gerakannya yang lembut membuat aku tak lagi was-was dan memasang tampang kusut.
ku tatap ia di spion. Ku pejamkan mata sembari berdoa. "Tuhan, jauhkanlah pelantaran ini dari mara bahaya, lindungilah ia dalam perjalanannya, berikan ia kebahagiaan sepanjang hidupnya. Walaupun nantinya ia tidak lagi bersamaku".
Ya, pagi ini untaian do'a yang ku hadirkan bukan lagi gerutu berkepanjangan.

Friday, July 29, 2011

com.pas [trailer]

Posted by ammie at 9:07 PM 4 comments

Hai,, apa kabar mu?
Sepertinya sangat sangat baik yah?? tentu saja, apalagi dengan keberadaan benda yang disampingmu itu.

oh, kau tanya kabarku? hmm.. usually. yah,, sangat sangat biasa.
Maaf bukan aku ingin mengusik kau yang tengah berbunga-bunga, lalu menguncang tangkai hingga bunganya jatuh ke lumpur. Kaupun tau aku bukan kumbang yang ingin mengisap sari mu dan mengkoyak pelepah. Aku hanya capung buruk rupa yang kehilangan kompas. Dan tak tau jalan pulang. Karena kompas itu sekarang telah menjadi milikmu. Entahlah, aku heran, kau adalah sebatang bunga yang elok, untuk apa lagi kompas itu?? Kau tak butuh itu, aku yang butuh!

kompas itu adalah dewa yang di utus Tuhan untukku, bukan kamu!
Tugasnya bukan untuk hiasan kebun bertabur emas, bukan gantungan tangkai berlian.
Atau sekedar menghitung hari yang membosankan bersamamu.

Tolong kembalikan padaku,
Perjalananku masih panjang. Aku ingin menemukan sebuah savana yang bernama kebahagian. Terhampar luas rumput keceriaan dengan serambi kepercayaan dan sebuah pondok keteduhan. Disana terdapat anak-anak kelinci bertelinga panjang tengah menyiangi rumput keceriaan.Dan hanya bersama kompas itulah aku mampu menemukannya.

Thursday, July 21, 2011

i believe

Posted by ammie at 8:28 PM 3 comments
Kemarin saya iseng pengen dengar lagu Maher zain di youtube, Subhanallah,, ada lagu terbarunya. Saya langsung puter. Musiknya selalu saja menggetarkan hati. Apa lagi yang ini, instrumen awalnya, liriknya, video klipnya tak lupa suaranya yang khas. Kali ini doi duet sama Irfan Makki.
Saya langsung download, lagu ini jadi top n the one dalam playlist. Alias direplay melulu..hhehe
I Believe.

Ya itu judulnya.
Mengingatkan saya akan sebuah harapan yang saya tanam sejak dua tahun terakhir.
Saya berusaha menyisihkan gaji untuk membeli benda tersebut, beberapa bulan yang lalu tabungan saya sudah lumayan. Dan saya dapat telpon dari mama katanya beliau butuh uang. Katanya hanya saya satu-satunya harapan mama. Tentu saja, saya kan anak pertama.
Tampa pikir panjang saya langsung transfer.
Mungkin belum waktunya
. Pikir saya.
Namun percayalah Allah itu tidak tuli, buta. Allah Maha mendengar, Allah Maha melihat dan Allah maha kuasa.
Dan sepertinya Allah mengabulkan doa dan harapan saya dengan cara yang tak pernah saya pikirkan sebelumnya.
Dan saya mendapat lagi pelajaran bahwa setipa rezeki yang Allah beri, sejatinya bukan hak kita sepenuhnya, ada hak orang lain. Jika kita memberi maka suatu saat kita pasti akan menerima bahkan jauh dari apa yang kita beri.
Percayalah...
Jika kita bersyukur atas hal kecil, maka Allah akan memberi hal yang besar, tentunya diwaktu yang tepat dan cara yang indah.
Percayalah....
hal yang menurut kita baik belum tentu baik dimata Allah,,,
Percayalah....
hal yang tidak kita kehendaki bisa jadi itulah yang Allah kehendaki untuk kita.
Percayalah...
Dengan mendekatkan diri hanya pada Allah maka kita akan didekatkan dengan kedamaian.
Percayalah... :)

When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you
He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?
MAHER ZAIN
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day
Chorus
If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through
I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace
Chorus
I believe I believe, I believe I believe

(karena koneksi lemot saya jadi ngga bisa upload videonya)


(ganteng banget sih ya,,,:)..hihihi )

Monday, July 18, 2011

[beginning] "welcom to the nightmare"

Posted by ammie at 10:22 PM 0 comments


"Udah de, kamu jangan ragu lagi, tentuin pilihan kamu sekarang"
Mata gue masih tertuju pada lembaran kertas itu.
"fiuuuh,,, gimana nih bli,,, aku pilih mana ya? Aku suka banget akuntansi. Tapi.."
Teringat perkataan Bli kemarin.
Akuntansi belajarnya itu -itu aja, kalo informatika mengikuti perkembangan teknologi udah gitu jarang yang masuk disitu jadi kesempatan kerja kan lebih luas.

Bener juga ya. Ujung pulpen dengan mantap mencontreng kota berwarna hijau muda.
Serasa awal mimpi buruk... ucapkan selamat tinggal untuk akuntansi.
***
"Pin..."
"Kenapa Mmy..."
"Entar sore bisa anterin gue nggak?"
"Kemana?"
"hari ini gue mulai ospek"
"oh,,, jam berapa?"
" Lu jemput jam 5 ya?? Tenang ntar gue traktir buka puasa deh,,,hheee"
"ok.."
***
"Lu mau makan apa?"
"Terserah lu aja, kan lu yang traktir,,"
"Ok.. nasi padang aja yah,,,".Nyengir.
"Bukannya tiap hari lu juga makan?"
"hahaha..ia ia..nggak apa dah"
Ayam bakar kesukaan saya telah terhidang dengan segelas teh tawar hangat.
Gue lirik jam yang tertonggok di sudut kiri.
"Masih lama woi..". Tangan ipin menyambar pandangan.
"haha..bukan itu dodol,, sejam lagi gue ospek, dan nggak satupun manusia yang gue kenal di sana, gue pasti cengo kaya sapi ompong". Gue beralih memandang cowo berambut kigrak yang ada di hadapan gue.
Ipin. Sahabat gue, kami berteman sejak masih sekolah dulu, tapi baru akrab setelah lulus.
Dia sahabat yang baik. Beberapa waktu lalu sempet bilang kalo dia naksir gue. Tapi jelas buat gue dia sahabat dan sampai kapanpun sahabat. karena gue tau gue bukan cewe yang baik buat dia.
"yaelah,,,ntar kenalanlah disana, cewe kaya lu pasti gampang nyari temen"hiburnya.
"haa,,bisa aj lu, gue kan jutek, pendiem dan susah bergaul, mana ada yang mau temenan ama gue".
"hhaa,,ia juga sih, lu tau kenapa nggak dari dulu gue kenalan ama elu?"
"Kenapa?"
"Karena muka elu itu lebih serem dari ibu tiri..". Tawa kami menggema seiring azan maghrib berkumandang.
***
"Makasi ya pin,,,"
"Iya, sama-sama. Entar mau dijemput nggak?"
"Makasi pin, gue pulang sendiri aja nggak pa-pa kok".
"Yaudah, semangat ya,,,kalo bete sms gue aja. Ok!!". Senyumnya itu masih malu-malu.
"Thank's...".

Hayah... Rame banget sih manusianya?
"Jam udah nenunjukkan pukul 19.15, itu artinya gue telat!!!!". Aku langsung menaiki anak tangga.
Ruang berapa sih gue ya? Haduuww,,, ya udadeh, masuk aja."
Akhirnya gue memasuki 302 mengikuti dua orang sebelumnya yang tampak kebingungan juga.
Kecurigaan gue ternyata bener, kita bertiga salah masuk. Ruangan itu Jurusan KA(Komputer Akuntansi). Apa emang takdir gue harusnya KA ya??.
Hellllow... WEKKKKkkaaaaUP... Jelas-jelas lu udah contreng warna ijo! Itu artinya selamat tinggal KA. hiksss...
Dan akhirnya gue dikasih tau kalo MI itu ada disebelah pojok kanan.
Dengan tampang manyun gue memasuki mimpi buruk gue. Diatas pintu berayun tulisan chiller dilumuri darah "WELCOM To The Nightmare"


to be continues....



monolog netra

Posted by ammie at 8:24 PM 0 comments
days#1

Ini hari pertama aku tak menyapa- dengan sapaan penuh hinaan, tak menggangu mu dengan kata-kata bual super aneh yang membuat kau berpikir sama dengan ku. Yah,,kita memang pembual sejati. Lucunya jika ingat itu.
Mungkin mimpi ku telah usai, nyata itu memang menyakitkan, tapi itulah yang sesungguhnya ada.
Berusaha menepismu. Itulah yang sedang ku usahakan. Mungkin akan menyiksa. Menumpulkan anganku, mimpiku dan segala tentangmu.Tak ada lagi cerita dan segenap ilmu yang selalu kau suguhkan untuk kemudian ku telusuri di dunia maya.
Kau telah membusuk disana. ditempat yang tak mungkin ku kunjungi,
Yah,,, akupun telah berdaulat. Tak akan mengabari mu duluan . Kau saja.
Aku memang agak lebay. Akupun tau kau kini sudah memmiliki kandidat yang akan menjadi 'putri duyung'mu kelak. kau sekarang sudah tak sesantai dulu, tak punya banyak waktu untuk membual, berdebat dan berlawak.
Tapi sifatmu yang aneh itu membuat aku ingin selalu tau apa yang terjadi denganmu detik ini. Terlambat...
Aku telah singkirkan angka-angka dari kontak yang dapat menghubungkan ku denganmu. Aku ingin bisa tampa mu.

***
days#2

Entah apa yang ada di angka ini, seperti alarm dipagi buta, membangunkan ku untuk mulai memasuki duniamu. Semua tentangmu. Banyak hal yang ingin ku ceritakan.
Tentang the Island tadi malam. Aku berkhayal kita ada dalam petualangan the Island. Banyak pertanyakan yang mungkin kau saja yang tau jawabannya.
Hingga pertanyakan itu berlanjut kedalam mimpi ku. Seperti yang pernah kau katakan. Seperti waktu itu sehabis membaca buku tentang kematian seorang bintang besar di Amerika. Lalu akupun dihantui kematian akan menghampiriku dalam waktu singkat. Aku kelabakan. Seakan belum siap dengan pikiran yang terus menghantuiku. Dan kau berkata.
Jika aku mempunyai daya khayal tinggi. Jadi setiap apa yang ku lihat, baca maka akan berpengaruh pada apa yang ku rasakan.

"Itu cuma halusinasi lu aja, makanya kalo baca itu jangan terlalu dikhayati. Jangan-jangan elu berniat bunuh diri juga kaya tu yang dibuku!!"

Tapi mungkin itu benar. Aku hanya terlalu berhalusinasi. Malamnya aku bermimpi
Tentang ribuan bintang yang ku liat lalu bintang itu diserebotot cahaya terang dan besar seperti matahari. Cahaya itu melenyapkan bintang. Aku benci itu. Yah,, cahaya itu memang lebih terang, tapi tak semenawan cahaya bintang, redup tapi mempesona.
Dan bintang itu adalah kamu....

days #3


Dihari ketiga hambar itu makin jelas terasa. catatan ku kosong. Sengaja ku kosongkan.

days#4


Aku bermalas-malas didunia maya, mencari sedikit udara dengan molekul beda, tentunya ingin tak mencium aromamu.
Tiba -tiba nyawa mu berkedip dibalik dinding berlapis kaca tebal. Menyelinap bau khas itu.
Semakin lama detaknya kamin terasa. Kau kah itu??? Aku ingin menyapamu...sungguh...
Tapi.... Ahhhgg,,, Yasudahlah lupakan!!!!
5 menit...
10 menit... berlalu...
Aku ingin sekali menyapa...!!!!!
Entah apa yang terjadi dengan jemari centilku ini, tampa berkompromi dengan lincah bergoyang diatas keyboard.
"Kredok basi, masih idup lo?"
........ beberapa detik
"hahaha,,, ia nih gue sibuk bgt .."
.........
"Tega bgt lu, biarin gue maen comberan sendirian!!!"
"hahha...Semuanya pada sensi ama gue ampe mantan-mantan gue kompakan bgt nyerang gue!"
.......
"kok bisa gitu?"
.......
"gara-gara sms gue singkat-singkat dan waktu itu si X minta chat tapi gue bilang gue ga bisa, gue capek"
"Tau deh yang udah kerja... nggak traktir gue goreng pake jengkol lo!!!!"
.. entahlah , aku merasa ini bukan pembicaraan kita. aku lupa terusannya.

***
Siapa sih lo? pacar bukan, sodara bukan! tapi tampa lo rasanya gue hambar kaya sayur nggak pake garem.

Monday, July 11, 2011

the nightmare..x

Posted by ammie at 7:26 PM 3 comments



Aromamu kembali terkecup, begitu pula aromaku. Aroma yang apabila melebur akan menghasilkan ketegangan yang makin klimaks. Yah, sampai kapanpun air dan minyak itu memang tak akan mungkin menyatu.

Aku mencoba untuk sedikit memberikan nafas disela sirkulasi yang memang tak pernah stabil. Sebuah sapaan hangat yang mungkin akan mencairkan sedikit kebekuan yang di terjadi di sepanjang kutub.
Hasilnya . NIHIL. Kau masih saja sekeras baja sedingin kutub utara. Kembali ku hirup aroma itu. Aroma yang selalu saja kau hadirkan- Sedari dulu. Aroma dingin dan tajam yang siap menghujam seluruh pembuluh hingga mencabik sel keramahanku.

Hei manusia dingin dan arogan!!! Terimalah semua pembalasan atas kelakuanmu!
Kau pikir kau saja yang terluka? hanya kau yang tersiksa?
Pernah kau berpikir jika kau seorang air? Mengapa kau hanya peduli minyak yang jelas saja berbeda dengan air. Minyak yang apa bila bertemu api akan merusak semuanya, sedangkan air memadamkan api itu. Air yang cinta akan damai dan kehidupan tenang. Apa pernah peduli itu?

Kita memang sudah lepas. Tak ada lagi lingkaran putih yang selama ini bersemedi mengelilingi kita. Tak ada lagi garis halus yang membentang menghubungkan kita.
Karena semua itu hanya semu. Sejatinya dari dulu kita tak pernah terhubung. Sama sekali tidak. Kesemuan seperti mimpi yangbila ku terjaga semua kembali baik.
Aku dipertemukan dengan mimpi buruk, agar aku merasakan betapa indahnya kehidupan nyata itu.

Terima kasih mimpi buruk. Dan kau , si peran utama mimpi buruk ku. Aku juga berterima makasih padamu.

Karena Tuhan akan memberikan beberapa kekeliruan dan kesalahan agar kemudian kita memahami kebenaran-Nya.
Sekarang aku telah menemukan kebenaran. Bukan api, tapi air. Walaupun tak jernih, tapi setidaknya jika melebur aku dan dia akan menyatu. Mengalir tenang dan bahagia. Of course.

Baik. Aku sangat baik sekarang. Kaupun tau, aku sangat baik -Tampa mu tentunya.

Sunday, July 10, 2011

return to paradise#2

Posted by ammie at 12:06 AM 0 comments
Pukul tujuh aku masih asik bergulung dengan selimut. Maklum udara yang dingin ditambah badan yang masih letih sehabis perjalanan yang menyita kurang lebih 2 hari.
Aku lupa hari ini berkunjung kerumah keluarga papa.
Mama seperti biasa telah menyiapkan segala sesuatunya. Itulah kenapa kalau ada mama aku tak bisa mandiri. Mama orang yang sigap dan gerakannya cepat.Usia tidak memudarkan kebiasaanya itu. Aku yang memamfaatkan kemanjaan yang sempat ku sesap dulu mulai menikmati saat seperti ini lagi. Mama memang paling the BEST.


***
Kampungku digemparkan oleh kabar tak sedap. Kali ini tentang seorang gadis yang katanya hamil diluar nikah. Berita ini seperti sambaran kilat dan petir, cepat sekali menyebar.
Desas-desus semakin tak mengenakkanku,apalagi sejak aku tau siapa selebriti yang sedang ramai dibicarakan itu.
Rina. Itulah nama gadis malang itu. Yang tiada lain adalah teman TK-SMPku.

Rina adalah sosok yang periang, giat dalam belajar.
Ia berasal dari keluarga yang sederhana, ayahnya seorang petani. Ia anak sulung dari empat bersaudara. Rambutnya pirang, matanya bulat, hitam manis.
Selama aku berteman ia tidak pernah mau kami berkunjung kerumahnya, katanya rumahnya jelek.
Suatu ketika aku dan Mega(teman ku juga) memutuskan untuk pergi kerumah Rina tampa sepengetahuannya.
Setelah berjalan berapa kilo kami tiba di depan sebuah rumah panggung berbahan papan dan seng, disekelilingnya ditumbuhi rumput-rumput liar.
"meg, kamu yakin ini rumahnya?"
"Iya, aku yakin"
Tak lama seorang anak kecil berambut pirang membuka pintu sambil menangis.
disusul oleh seorang wanita setengah baya.
"Mak bilang juga apa!!! Jangan nakal makanya!!" Wanita itu memarahi sambil memukul anak kecil itu.
Tampaknya ia menyadari ada yang memperhatikannya sedari tadi. Matanya yang bulat menatap kearah kami.
"Maaf bu, rinanya ada??" Aku gugup sekali.
"nggak ada, mau ngapain?"
"Mau maen aja" Mega memberanikan diri menjawab.
"Rina lagi bantu bapaknya di ladang, jadi nggak ada waktu buat main-main seperti kalian, mendingan sekarang kalian pulang saja". lalu iapun meninggalkan kami yang masih mematung dengan wajah pucat.

Sejak kejadian itu aku tidak pernah lagi berniat untuk kerumah Rina.
Di sekolah Rina sedikit minder dengan teman-teman yang lain, karena kulitnya hitam dan miskin, ia merasa berbeda dengan teman-temannya.
Tapi bagiku Rina mempunyai semangat belajar yang tinggi. Rina teman yang menyenangkan.

Setelah lulus SD kami melanjutkan SMP yang sama walaupun beda kelas, tapi kami selalu berangkat dan pulang bersama. Dia yang riang, polos dan apa adanya.
Lulus SMP aku pindah ke Jakarta dan kami benar-benar loss contak.
Aku dengar kabar dari mama, setelah lulus SMA Rina tidak melanjutkan kuliah, ia bekerja. Tapi aku tidak tau persis dimana, dan katanya lagi ia dipekerjakan disebuah daerah dan nggak dibolehin pulang. Selama tujuh bulan ia menghilang. Keluarganya sudah berusaha mencari informasi tapi tak ada hasil.
Dan di bulan ke delapan ia pulang dengan sehat. Hanya saja ia terlihat ketakutan, trauma. Ia jadi pemurung dan jarang keluar rumah.
Aku yang hanya pulang setahun sekali, tidak begitu tau apa yang terjadi dengan temanku itu.
Tapi aku dapat merasakan bagaimana penderitaan yang ia alami.
Cobaan tak henti di situ. Setahun yang lalu ia di ajak bekerja di salah satu restoran.
Rina yang polos dan apa adanya.
Dia hamil. Tapi aku yakin Rina teman ku masih yang dulu, ada pihak yang mungkin memamfaatkan kepolosannya.
Entah,,, aku tak mampu berbuat apa-apa.. :(

***
Suara mama menyentakkan ku.
"Katanya mau kerumah papa". Mama ku lihat telah berkemas.
Aku masih saja bermalas-malas di temapt tidur.
"Tapi ma, sebelum kerumah papa kita kerumah Rina ya ma??" Pintaku.
"Yasudah, ayo mandi sana..".

***
Aku dan mama menyusuri jalan menuju rumah rina. Tapi diperjalanan aku rasa ada yang aneh.
"Mah,,, ini kan bukan arah rumah Rina kan??"
"Iya, Rina kan udah nggak tinggal di rumahnya dulu"
"Trus dimana ma??"
"Dirumah mba yuk, kakak mamanya".
"Loh,,, emang rumahnya kenapa ma??"
"Kan udah lama nggak ditempatin, udah mau roboh gitu, nggak diurus,,"
"Trus adik-adiknya kemana??"
"Ya tinggal di rumah saudara mamanya".

Tak terasa kami sampai ditempat yang dimaksud.

Assalamu'alaikum...
Seorang wanita membalas salam kami.
Terlihat wanita berambut pirang sebahu dengan perut membuncit.
Mengenakan baju ketat sehingga perutnya tertekan(ketat karena perutnya semakin membuncit dan ia tak mampu membeli baju hamil) dan celana panjang lusuh.
Air mataku tak terbendung. Aku langsung memeluknya.

Ia tersenyum, walau aku tau dibalik mata bulatnya ada segores luka.
Ia tampak tegar.
"Kapan kamu tiba nak". Mama memulai pembicaraan.
"Kemarin bu".
"Trus kapan kamu nikahnya?"
" Rencana besok bu, nggak dirayain cuma ke KUA aja".
Untungnya yang menghamilinya bertanggung jawab dan akan menikahi Rina.

Setelah berbincang-bincang sebentar kami pamit, karena harus ke rumah papa.
Diperjalanan aku melihat mama menangis.
"Ma,,, kenapa??"
Mama menatapku, seperti ada kegundahan dihatinya.
Dengan terbata ia berkata
"Mama kasian ngeliat Rina, mama ngebayangin kalo itu kamu... Mama nggak tau apa jadinya mama kalo kamu yang seperti itu, mama mungkin gila..."
Aku memeluk mama erat.
"Ma,,,, doain airin ya ma,, semoga Allah selalu jaga Airin, dan Airin akan berusaha nggak akan ngecewain mama".
"Makanya jaga diri kamu ya nak, jangan bikin malu mama dan keluarga kita". Mama melepas pelukan ku sembari menyeka bulir embun yang mengenangi wajahnya.
"Kamu nggak mau kan kita jadi gunjingan orang,,,"
Aku menghela nafas.
"Ya Allah jangan biarkan aku melakukan hal yang membuat mama sedih, kecewa dan menderita, izinkan aku membahagiakan mama sampai nyawa ini berpulang pada-Mu.
Untuk temanku Rina, semoga ia diberi kekuatan melewati cobaan ini, YaAllah berikanlah Rina kehidupan yang lebih baik, aku tau ujian itu Kau beri karena kau menyayanginya. Ya Allah bahagiakanlah orang-orang yang pernah membahagiakanku".
Semoga Allah mendengarkan pinta ku ini.

Saturday, July 9, 2011

...return to paradise

Posted by ammie at 9:19 PM 3 comments
oktober 2009

akhirnya...
Tiga tahun lamanya aku tak menghirup udara seperti ini. Merasakan semilir angin menerpa wajah yang terlihat berseri.
Deretan pepohonan entah berantah jenisnya berjajar di kiri kanan jalanan.
Dedaunan lembab, udara begitu segar. Memancarkan aroma ketika aku baru menghirup di bumi ini. Yah..kampung halamanku....

Matahari menekuk ke barat, lenyap disela-sela rerindangan pohon.
"kak, berapa lama lagi kita sampai?"
"Kira-kira 2 jam lagi" Jawab kak desi. Aku begitu gelisah. Ingin segera bertemu kampung halamanku.

Ku lirik jam tangan. Tepat jam 8. Aku yang sedari tadi di hujam kantuk, seketika sel-sel kantuk itu menguap bersama angin rimba.
Ya, Ini dia yang aku tunggu. sepanjang Jalan ku lihat lilin berjejer ditambah kembang api yang digantung di pepohonan dan bunga. Keceriaan ku bertambah-tambah. Seakan seperti seorang putri yang kedatangannya sangat ditunggu rakyatnya.takbir berkumandann dengan syahdu dan hikmat.
Tampa sadar aku menitikkan airmata bahagia.
Aku menatap tampa berkedip. Tak ingin melewati sekejappun.

Memasuki jalanan yang sangat ku kenal. Dulu setiap pergi dan pulang sekolah aku selalu melewati jalan ini. Tampaknya ada yang berubah dibeberapa tempat.

Mobilpun berhenti dan memutar stri ke kanan memasuki sebuah halaman rumah sederhana bercat putih dengan kusen biru muda.
Yah,, itulah rumahku. Rumah kecil yang dulu dipenuhi gelak tawa, suka dan duka. Mama,papa,nenek,adik dan aku.

Didepan pintu tampak seorang wanita tua mengenakan baju hangat. Tak hentinya ia tersenyum lebar. Disebelahnya berdiri tegak laki-laki bertubuh tinggi jangkung mengenakan kupiah. Itulah adikku satu-satunya.

Kembali aku menitikkan air mata. tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar. Aku telah meninggalkan mereka selama itu. Serasa aku telah menghilang seratus tahun lamanya.
Waktu yang telah aku lewati tampa mereka. Waktu yang melelahkan. Kini seakan kelelahanku lenyap ketika pancaran senyum yang tak henti dari mereka.
Aku turun sembari membawa beberapa barang.
Pelukan mama mengalirkan kehangatan tiada tara. Mama tampak lebih kurus, drastis. Mungkin 10kiloan. garis diwajahknya bertambah banyak. Matanya sayu, menggelantungkan kesedihan. Sejak kepergian papa empat tahun yang lalu mama tentu saja terpukul hebat. Kehilangan separuh jiwa dan raganya. Aku mengaung di pundak mama. Aku harus membungkuk karena sekarang aku lebih tinggi dari mama.
Adikku. Dulu masih ingusan, suka merengek dan manja.
Sekarang terlihat rona kedewasaan bergayut di wajahnya.
Suaranya yang dulu lucu kini mulai berat karena tonjolan ditenggorokannya
Ahhh..adikku sudah besar ya...

Gema takbir menambah kepiluan hatiku. Aku melirik kesebuah figura. Seorang lekaki mengenakan pakaian sarjana lengkap dengan topi. Aku tersenyum.
Pa,,, aku datang. Bisikku dalam hati.
Aku melihat sekeliling ruangan. Tak banyak yang berubah, Kursi tamu warna cream pinggiran biru.Warna favoritku. Kursi merah yang biasa aku duduki ketika nonton TV sudah tidak ada.

"Kakinya udah patah, jadi mama pindahin kebelakang". Jelas mama ketika aku menanyakan soal kursi itu.
TV juga undah ngga keliahata. Jangan bilang mama jual karena nggak punya uang buat sehari-hari.
"Kamu ini,,, itu juga mama taro dibelakang, dideket kamar papamu".
Diruangan ini semua aktivitas kami lalukan disini. Solat berjam'ah, makan bersama, nonton TV, belajar, menunggu papa pulang kerja, bertengkar dengan adik, semuanya.

Aku meluncur kebelakang, Antara dapur dan ruang tamu terpadat ruangan. disana biasanya papa menaruh motor dan perkakas lainnya. Kini dindingnya dibongkar dan menyatu dengan ruang makan.(tapi kami jarang makan disana) ruangan itu tempat mama dan adik menonton TV.
Mereka pasti kesepian. Bisikku.

Sudah jam 10. Cepat sekali.
Setelah Cuci muka, aku merebahkan tubuh yang teramat lelah dalam berjalanan.
kamar ini..Selimut ini...Hmmmm.. Begitu nyaman. Kerinduanku membuncah...
"Kamu udah makan nak?" Tanya mama.
"belum".
"Mama udah siapin makanan kesukaan kamu, dendeng basah".
"Mau...mau..." aku meloncat dari kasur seperti anak umur 5 tahun.
"Masakan mama... Nikmat sekali".
Aku mengunyah perlahan, merasakan sentuhan yang sudah lama tidak ku sesap.

~oOo~

Monday, July 4, 2011

[cinderleila] aroma siang ini

Posted by ammie at 9:31 PM 2 comments
15 september 2010

Siang ini sangat cerah, matahari mengganas seiring lajunya pertumbuhan waktu.
Berkejaran memburu senja.
Diantara hiruk pikuk gedung biru kuselipkan alunan kiss the rain, lagu yang selalu ku hidangkan saat menulis coretan sendu.

Sempat aku berpikir tak akan lagi berkunjung ke jendelamu. Sedari dulu aku telah mengetahui yang terjadi sesudahnya.
Perasaan ku tak karuan, kenapa ingin sekali untuk berkunjung -lagi ke jendelamu, sekedar mencogok lalu menghilang lagi tampa kau tau.
Bila dilihat kusenku masih hitam putih seperti sedia kala. Bagaimana dengan kusenmu??
Aku semakin penasaran. Ku acungkan jari kelingking. Lalu bergumam.
"sekali ini saja"
Lalu meminta maaf pada diriku yang telah melanggar janji.
Sepertinya diri ini sedang murah hati dengan enteng memperbolehkan ku berkunjung kejendelamu.
Senyum tipis sedikit merakah. Walaupun kemudian berubah menjadi kerut keruh.

Seperti beberapa waktu lalu...
Berentet ucapan selamat terpampang disana.
Mataku pedas,seperti ketika mengiris bawang. Ku yakinkan bahwa penglihatanku yang kabur.Kuraih kotak spion ku dan ku dekatkan kepala ku beberapa inci di depan jendelamu. Aku sangat berharap mataku ini yang salah.

"Selamat ya bro... Udah beda status ni ye.. gue tunggu undangannya? :)".
relationship : BERTUNANGAN

Seketika aroma semangkok soto berubah anyir kali. Kali yang tertonggok anggun di belakang gubukku. Hitam, pekat dan busuk.
Perutku yang sedari tadi meraung kelaparan seketika ngabur entah kemana. usus ku dililit ribuan tikus yang sering berarak di tepi kali.

"Lel, dimakan sotonya.. keburu dingin ga enak, katanya tadi teriak laper..."

"He eh... " aku tersentak. Suara itu meletuskan aroma-aroma tak sedap.
Kembali ku hirup aroma soto yang mulai dingin.
"ia,,, :) ". aku mulai menyendok.
Siang ini. aku ingin lebih siap dari sebelumnya. Apapun itu.

gembirakanlah hatiku yang sering dipedihkan oleh ketidak-adilan orang lain.

Tidak ada ketidak-adilan yang bisa terjadi, tanpa disiapkan penyeimbangnya oleh Tuhan.

Jika hakmu dicurangi, ada sesuatu yang dilebihkan bagimu di sudut yang sebetulnya sangat terang, jika engkau membebaskan mata hatimu dari kemarahan dan kesedihan.

Damaikanlah hatimu, agar terlihat jelas keadilan Tuhan bagimu.
(mari0 teguh)


Tuhan tak akan memberikan ketabahan tampa sebelumnya diberi suatu kepedihan.
Tiada kemudahan sebelum adanya kesusahan.
Tiada kebahagiaan tampa adanya penderitaan.
itulah cara Tuhan menyeimbangkan hidup kita.

Saturday, April 2, 2011

[cinderleila] than me....

Posted by ammie at 12:31 AM 24 comments



30 mARET 2011

Sudah lama aku tak mengintip jendelamu. Bagaimana bentuknya sekarang? Berdebukah? atau semakin cemerlang? atau berganti warna? mungkin saja... Entah...

Hari ini, tampa sengaja aku melirik ke jendela mu. Jendela yang hanya dapat kupandangi dari kejauhan. Jendela yang menghadirkan bercak-bercak pilu dikotak hampa. Aku tau semua tak seperti dahulu. Tak seindah dulu. Itu bagi ku, tapi bagimu sebaliknya.

Ternyata kusennya telah berganti warna merah jambu, mengkilat dan penuh keceriaan. Dan disudutnya tertonggok sebuah mawar merah. Mawar yang kau petik penghias jendelamu. Mawar pilihanmu. Mawar yagn memperindah hari mu.

Hari ini kau bertambah matang. Dengan stelan kepribadian yang makin mantap. Begitu tampan, seperti kali pertama kita bersua. Kau masih lembut, walau kau tak pernah menyentuh ku
Suaramu masih merdu, walau ku tak pernah mendengarnya. Kau masih begitu. Membuat aku kembali merasa sesak. Meraihmu pun tak kan mungkin. Di celah pening menggerogoti saraf , sebuah tanya tercetus, Mengapa saat itu hanya berselang dalam hitungan detik saja? aku ingin lebih lama.

Hari ini semua mata tertuju padamu untuk memberi mu bingkisan-bingkisan, tulisan dan do'a. Tak lupa hadiah paling indah yang selalu kau taruh di kusen jendelamu.

Aku menyisir sedikit bulu-bulu hati yang berantakan tertiup angin pilu. Ku rapikan untuk mulai merangkai sebait kata-kata dan sepotong do'a untuk mu.
Ku poles bibir kering dengan sedikit air liur. ku tarik nafas yang mulai kendur.

Gelombang rasa yang terus berkecamuk ku singkirkan seketika. Yang tersisa hanya deburan kata bahagia karena hari ini adalah hari bahagiamu.
bibir pantai terdiam saat ku mulai luncurkan sebuah kertas tepat di jendelamu.

Happy birthday , .... semoga kebahagiaan selalu menyertai mu :)

note : saat mendengar alunan kiss the rain hati ku jadi seperti ini..hehehe.. melo melo kaya buffalo .hagzz..
#saat-saat menikmati kesendirian.Ditemani benda berkabel dan angin bisu.

April Fools' Day

Posted by ammie at 12:10 AM 1 comments
Aku bukannya ingin pilih kasih terhadap setiap waktu yang ALLAH berikan. Setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, selama aku hidup. Aku sangat bersyukur masih diberi kempatan untuk bernafas Tapi mungkin ini dampak karena ultah ku jatuh pada bulan April, jadinya aku begitu mengidolakan bulan April .hehe...
Jadi gini, tadi pagi aku dapat pesan dari sahabat. Dia adalah salah satu sahabat yang paling aku sayang, dia yang begitu tau tentang aku. #hah,,lebay..

Walaupun kita engga pernah berkata manis dengan aroma kelembutan, Tapi selama ini kita ga pernah slek atau selisih paham atau hal-hal yang berbau tak sedap.
#loh,,,napa jadi ceritain tuh tuyul ya??
Kita sering berlelucon karena sama-sama suka film spongebob, maka terciptalah dia sebagai spongebob, dan naas nya,katanya aku kebagian peran sebagai patrik.hiksss..

ngomong - ngomong soal april kemarin saya kena juga dikerjain. Tepatnya tanggal 1.
Pernah denger April Mop, dikenal dengan April Fools' Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.

Tapi tetap saja leluconnya ga boleh keliwat batas, dan merugikann si korban.
Bahkan sampai mencelakainya. Jangan sekali - kali begitu!!! Hanya sekedar membohongi untuk beberapa jam saja, dan pada akhirnya harus berterus - terang.
Ambil positivenya, itu tandanya kita sangat peduli dengan orang tersebut, mau melakukan hal tak penting demi sesuatu yang mungkin berujung tertawa terbahak bagi korban. Seperti yang dilakukan spongebob pada ku. hheheheee...
Unsur humoris yang manis. :) saya senang dikerjai. hehehehe...

Semoga hari berikutnya akan ada kejutan-kejutan tak terduga, :)


April tlah tiba...
April tlah tiba...

Friday, April 1, 2011

Akhirnya ,,,,

Posted by ammie at 11:12 PM 0 comments
Akhirnya blog ini aku gores juga. lagian kegayaan yah punya blog dua.

#pesan 1 : Jika tak bisa berlaku adil, janganlah sekali kali kau mendua, mentiga dan seterusnya.

Senengnya sekarang telah memasuki bukan april. :)
aku tidak ingin berpanjang lebar, hanya ingin bersilaturahmi dengan diri sendiri. Mungkin kadang diri sibuk dengan orang lain, dengan situasi dan lingkungan.
Sekali lagi maaf yah.

#pesan 2 :jika ingin komunikasi dan hubungan dengan siapaun tetap berjalan baik, maka ada baiknya kita perbaiki hubungan dan komunikasi kita dengan diri sendiri.

Hari ini rencana aku ingin bertandang ke suatu tempat yang sudah lama tak dikunjungi. Tadinya sangat ingin kesana. Berhubung ada something gitu, akhirnya batal. Sempet kesel juga, tapi yah... mo gimana lagi :)

#pesan 3 : percayalah ada hikmah disetiap kejadian. mungkin dengan engga pergi ini jalan yang dipilihkan ALLAH.


hmm.. Bulan april hari kedua, Aku sih pengen dibulan April ini bisa mengisi blog setiap harinya. Cuaca lumayan cerah, sangat cerah. Moga aja sih... Padahal banyak tugas yang belum kelar, tapi ,,hihihi....

#pesan 4 : Tolong kerjakan yang lebih urgent terlebih dahulu, jika ada waktu lebih baru kerjakan yang hanya sekedar iseng.

untuk sahabat , kakak, abang bloggers yang ngga bisa komen :) mohon sekarang dicoba yah...heheh.. maklum saja saya jarang otak atik setingannya,,hehehe

#pesan 5 : Pelajarilah hal-hal kecil, kadang hal-hal sepele itu akan berdampak cukup besar.

(saya lagi kurang kerjaa nih..hehhe... jadi engga berbobot gini deh #emang ga pernah berbobot sih tulisan saya ..hikss..)

Saya ingin punya sahabat -sahabat maya yang ramah-ramah seperti kalian :')

cukup sekian hari ini.

Thursday, January 27, 2011

BLAD

Posted by ammie at 5:32 PM 9 comments
aku sering mengalami ini. apa ada juga yang mengalami hal yang sama ama aku.
gini, aku tuh engga percaya ama pandangan pertama , di ulang dan dibold pake huruf kapital PANDANGAN PERTAMA
yang berati sering ketipu ama pandanga pertama. contoh kecilnya tentang yang akan aku kupas.
sedikit kukupas pagi ini dengan lamunan nun jauh ke negri seberang sana.*berbelit-belit akibat sembelit*
oke tu depoin .
"BLAD"yeaah,, itu singkatan yagn diluncur sahabat ketika saya lagi jungkir balik mempromosiin ni pelem . Bread LOve And Dream. wajib ditonton.
Pertama kali gue tuh entah mengapa , enggan banget ngelirik ni pelem. ah.. pemainnya biasa aja tuh..




eh ternyata eh ternyata . pas liat kim tak goo. mata gue tuh ampe kaga ngedip sambil mulut terbuka lebar bak gua si tuan buta.
Banyak hal menarik yang pengen gue curahkan serta acungAn semua jempol yang gue punya bahkan rela ngutang ngutang jempol tetangga sagala untuk memperkuat kekaguman saya buat sang sutradara dan semua yang terkait di film ini.

Banyak pesan moral yang bisa dipetik.

1. Pernikahan yang tidak dilandasi atas nama ayat-ayat cinta akan menimbulkan ketidak tentraman sepanjang perkawinan itu berjalan. Akan banyak permasalahan walaupun telah bergelimangan harta benda dan tahta serta kehormatan tetap saja kebahagiaan sejatinya tak mereka temui. Dan seharusnya si tuan kucing hitam berterima kasih padanya , karena saya semakin mantap dengan hati saya *LOH*.

2. Ikatan seorang anak dengan orang tua tak bisa dipisahkan jarak, kedudukan dan apasaja yang membuat mereka berpisah. Mereka akan menemukan hulu dimana mereka bisa
beratu.

3. Kepribadian dan tingkah laku anak tergantung pada pendidikan dasar dari orang-orang terdekat(red: orang tua terutama), dan seberapa bening jiwa yang melekat pada orang tuanya.*apa coba ('-_-) . susah jelasinya ... arrgghh..(keluar tandukk)
Suatu ketika seseorang pernah berkata kepada saya baik buruk tinagkah anak bergantung pada apa yang ia ketahui sejak kali pertama ia bernafas dibumi, dan akan tetap melekat hingga ia dewasa.

4.Untuk melakukan sesuatu tak hanya bermodal keahlian dan kepintaran, tapi sebuah niat tulus, penuh semangat dan kerja keras tak lupa libatkan kepentinga orang lain diatas ubun-ubun. kim tak goo telah membuktikan usahanya untuk bangkit berlipat-lipat lebih besar dari jumlah kegagalannya.

5.Kesempurnaan itu terletak pada ketidak sempurnaan itu sendiri.
suatu hari tuan kucing hitam pernah berkata, seorang suami akan lebih menikmati makanan bikinan istrinya yang hangus, asin, jauh dari kata-kata "sedaap,nyami,lezat,kata pak bondan maknyoss..dll" pokoknya jauuuh deh.. tapi sang suami merasakan bumbu kasih sayang istri ketika memasak dibanding ia dibelikan makanan direstoran berbintang kejora sekalipun.
aihhh...*bilang aja suami pengeretan*
saat kim tak goo memberikan roti pada langganan pertamanya bocah yang ia jumpai di pasar tempo hari

biar tak bosan kita tengok dulu pacar saya .*heh!ngareeeep*


lucu kan...^^












6. Hidup ini harus bertujuan kawan.
kim tak goo bocah polos mempunya tujuan yang sederhana, segenap jiwanya dikerahkan untuk mencapai tujuannya. yaitu menemukan si tato kincir yang menculik ibunya ketika ia berusia 12 tahun.
yang menarik ia mendengarkan dan melaksanankan nasehat dan kata-kata dari orang yang dianggapnya penting dan berharga. Ibu,Shin Yoo Kyung, dan gurunya.
ibunya menasehati untuk selalu menjadi orang baik
gurunya "buatlah roti paling bahagia sedunia"
shin yoo kyung " wanna be king of baking"

7. cinta tak harus memiliki.
Tapi ia berusaha menjadi pecinta terbaik meskipun ia tak dapat menggapai raga tapi ia telah memiliki hati shin yoo kyung sepenuhnya.

ehmm pasang futu lagi ahk....

ileran lagi saya.... hehehe..

uda dulu ah....
 

_piece of nightstory_ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea